Penyediaan Fasilitas Aksesibilitas Layanan Transportasi Bagi Orang Berkebutuhan khusus

Penyediaan Fasilitas Aksesibilitas Layanan Transportasi Bagi Orang Berkebutuhan khusus. Info sangat penting tentang Penyediaan Fasilitas Aksesibilitas Layanan Transportasi Bagi Orang Berkebutuhan khusus. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Penyediaan Fasilitas Aksesibilitas Layanan Transportasi Bagi Orang Berkebutuhan khusus

Menteri Perhubungan, Freddy Numberi mengatakan perusahaan transportasi harus memberikan perhatian dan kepedulian kepada para pengguna transportasi yang memiliki kebutuhan khusus seperti penyandang cacat, orang sakit, orang lanjut usia dan anak-anak. "Mereka berhak memperoleh perlakuan dan fasilitas khusus dari badan usaha angkutan udara," kata Freddy. Aturan penerbangan mengenai layanan khusus itu tercantum dalam UU Nomor I Tahun 2009 tentang penerbangan pada Bab XI pasal 134. Freddy mengatakan pihaknya mendorong operator layanan jasa transportasi dapat menindaklanjuti ketentuan yang diamanatkan undang-undang itu dengan cara menyiapkan SDM yang terlatih sesuai prosedur operasi standar yang berlaku. Dalam hal ini, Freddy Numberi juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan Fasilitas Aksesibilitas Layanan Transportasi Bagi Orang Berkebutuhan khusus dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Garuda Indonesia seriusi bisnis angkutan kargo udara. Menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang potensial untuk bisnis pengiriman kargo via udara, maskapai Garuda Indonesia pun makin serius untuk menggarap jasa pengiriman barang dengan pesawat terbang ini. Bisnis angkutan kargo udara ini akan makin didukung dengan rencana mendatangkan 1 pesawat kargo dan rencana untuk mengkonversi 2 atau 3 pesawat penumpang menjadi pesawat kargo oleh Garuda Indonesia. Kotabumi. Lampung Utara. PT Garuda Indonesia Tbk akan serius menggarap segmen layanan kargo udara dengan mendatangkan 1 pesawat kargo baru pada 2012. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan pada akhir 2010 Garuda sebenarnya sudah berencana mendatangkan pesawat khusus kargo. "Namun, kami memutuskan untuk mengonversi 2-3 unit pesawat penumpang Boeing 737-400 yang dimiliki untuk dijadikan freighter [pesawat kargo]," ujarnya kepada Bisnis hari ini. Dia menambahkan pesawat kargo yang dipesan itu adalah jenis Airbus A330 yang dijadwalkan mulai dioperasikan 2012. Menurut Elisa, maskapai pelat merah itu juga akan membeli lagi empat pesawat kargo secara bertahap hingga 2015. Dia mengungkapkan Garuda akan memanfaatkan pendanaan yang diperoleh dari sindikasi tujuh perbankan senilai US$55 juta. Garuda, lanjutnya, akan mengoptimalkan potensi pasar pengiriman barang guna mengembangkan bisnis kargo maskapai berpelat merah tersebut. Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan maskapai itu sudah saatnya berkonsentrasi pada bisnis kargo terutama di pasar domestik. Menurutnya, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang gemuk membutuhkan konektivitas pengiriman barang yang efisien. "Kami juga ingin membuat Garuda kompetitif di pasar kargo internasional. Pelan-pelan saja, setiap tahun akan kami datangkan freighter," katanya. Selain itu, sambung Emirsyah, bisnis kargo kian potensial mengingat optimalisasi sejumlah bandara di Indonesia terutama bandara Soekarno-Hatta yang akan mengembangkan terminal kargo baru. Batavia Air nyatakan siap layani penerbangan Haji. Kepala Operasional Batavia Air menuturkan bahwa maskapainya tetap mempersiapkan diri meskipun pada tahun ini Kementerian Agama Republik Indonesia belum mengabulkan Batavia Air untuk terlibat pada layanan penerbangan Haji. Persiapan yang dilakukan oleh Batavia Air antara lain adalah 190 orang awak kabin dan sejumlah armada pesawat terbang yang selama ini sudah melayani rute penerbangan Jakarta-Riyadh dan Jakarta-Jeddah.